Presentasi Proposal Penelitian : Peran Sektor Swasta Dalam Respon Terhadap COVID-19 Studi Kasus di D.I Yogyakarta

Kerangka Acuan Kegiatan

Presentasi Proposal Penelitian :
Peran Sektor Swasta Dalam Respon Terhadap COVID-19 Studi Kasus di D.I Yogyakarta


diselenggarakan oleh
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

PENGANTAR

Sejak menyebarnya virus COVID-19 di Indonesia, pemerintah khususnya sektor kesehatan penanganan pasien COVID-19. Rencana kesiapsiagaan dan respons dalam menghadapi bencana COVID-19 ini dilakukan oleh semua pihak mulai dari pemerintah sampai dengan swasta. Oleh karena itu, kerjasama dan koordinasi antar pihak merupakan salah satu aspek penting untuk mengurangi dampak dari pandemi COVID-19 ini.

Skenario terburuk yang dihadapi Pemerintah adalah terjadinya lonjakan jumlah pasien di rumah sakit yang melebihi kapasitas rumah sakit yang ada. Hal ini merupakan tantangan tersendiri untuk pihak – pihak terkait dengan lonjakan kapasitas di rumah sakit.  Oleh karena itu perlu segera dibentuk pusat – pusat rujukan COVID-19. Secara nasional, Kementrian Kesehatan telah menunjuk 359 rumah sakit yang terdiri dari RS Pemerintah, RS milik TNI, RS Polri dan RS BUMN. Untuk di D.I. Yogyakarta, Kemenkes menunjuk 4 RS Pemerintah sebagai pusat rujukan COVID-19. Berbeda dengan kebanyakan Pemerintah Daerah lainnya, Pemerintah Daerah DI Yogyakarta juga menunjuk beberapa RS swasta sebagai tambahan RS rujukan, hal ini dilakukan karena jumlah RS Pemerintah dirasa belum cukup untuk menangani lonjakan perawatan pasien COVID-19. Total RS rujukan COVID-19 di DIY berjumlah 25 rumah sakit yang terdiri dari 13 RS pemerintah dan 12 RS swasta.

Selain mempengaruhi ketersediaan fasilitas kesehatan, lonjakan pasien akibat pandemi juga mempengaruhi bagaimana pengambilan kebijakan manajemen RS. RS perlu melakukan langkah strategis dalam mengoptimalkan alur penanganan pasien covid serta memetakan pasien dengan kondisi ringan, sedang dan berat. Kemudian perlu dipertimbangkan pula sumber daya manusia/staf di RS tersebut, baik tenaga medis maupun non medis. Jumlah staf disesuaikan dengan kompleksitas insidennya. Selanjutnya hal yang tidak kalah pentingnya dalam penanganan pandemi adalah meninjau ketersedian peralatan. Ketersediaan alat bantu pernapasan (ventilator), alat bantu diagnostik, tempat tidur isolasi serta alat perlindungan diri bagi tenaga kesehatan berperan penting dalam pengendalian penyakit. Komponen dalam pengendalian penyakit diatas dapat dikategorikan menjadi komponen struktur (fasilitas), sistem (kebijakan manajemen), staf (sumber daya manusia/ personel), dan stuff (peralatan).

Oleh karena  itu kesigapan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah diperlukan jauh sebelum terjadinya lonjakan pasien agar tidak terjadi kelebihan beban di tiap rumah sakit yang mengakibatkan RS justru menjadi pusat penularan akibat keterbatasan kapasitas kesehatan.

Sehingga terlihat jelas dalam meningkatkan kemampuan sistem pelayanan kesehatan secara cepat, Pemerintah Daerah menganggap perlu untuk berinisiatif bekerjasama dengan sektor swasta untuk penanganan COVID-19.


TUJUAN

Tujuan umum: Memahami dan mendokumentasikan peran sektor swasta dalam penanganan COVID-19 terjadi di D.I Yogyakarta.

Tujuan khusus:

  1. Mendapatkan masukan mengenai proposal penelitian
  2. Mendorong pihak – pihak/ peneliti – peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

  • Hari, Tanggal: Selasa, 9 Juni 2020
  • Waktu: 10.00 – 11.45 WIB
  • Tempat: Common Room Gedung Litbang lt 1, FK – KMK UGM Yogyakarta

AGENDA

Selasa, 9 Juni 2020 | Moderator: Ni Luh Putu Eka Andayani

Waktu Agenda Pembicara
     
10.00-10.10 Pengantar: posisi sub penelitian terhadap proposal payung Moderator
10.10-10.30 Pemaparan Proposal Shita Dewi
10.30-10.45 Pembahasan PERSI DIY
10.45-11.00 Pembahasan Prof. Laksono Trisnantoro
11.00-11.45 Diskusi dan Penutup Moderator dan Narasumber

Link Webinar:


PESERTA

  1. Pemerhati sistem Kesehatan
  2. Akademisi
  3. Peneliti

NARAHUBUNG

Maria Lelyana | Telp. 0274-549425 / 08111019077 | E-mail [email protected]