Logistik Vaksin COVID-19: Kasus di Inggris


Kerangka Acuan Kegiatan
Zoom Meeting

 Logistik Vaksin COVID-19: Kasus di Inggris


Latar Belakang

Dikutip dari Worldometers.info bahwa inggris menempati nomor 7 terbanyak jumlah kasus COVID-19. Hingga 7 Desember 2020 tercatat 1.723.242 terkonfirmasi positif dan 61.245 diantaranya meninggal dunia. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk digunakan dalam imunisasi massal di Inggris. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer secara luas. Regulator inggris mengatakan bahwa vaksin Pfizer menawarkan perlindungan hingga 95% terhadap COVID-19. Vaksinasi pertama akan dilakukan kepada warga lanjut usia dan para pekerja di panti jompo, selanjutnya orang di atas 80 tahun serta staf kesehatan dan perawatan sosial.

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin COVID-19 yang akan diberikan kepada 20 juta warganya, masing masing akan mendapatkan 2 dosis. Pendistribusian dan penyimpanan vaksin akan menjadi tantangan selanjutnya bagi pemerintah inggris. Penyimpanan vaksin harus dilakukan pada suhu  -70° Celcius. Selain itu pendistribusian vaksin dengan transportasi berpendingin -70° Celcius. Hal tersebut yang membuat pemerintah inggris memperkirakan bahwa vaksinasi gelombang pertama akan dilakukan di rumah sakit dikarenakan penyimpanan dengan -70° Celcius sudah tersedia di rumah sakit. Apakah Inggis berhasil dengan tantangan logistik vaksin yang ada?

Sementara di Indonesia,  vaksin COVID-19 sudah tiba pada 06 Desember 2020. Tibanya vaksin COVID-19 di Indonesia itu bukan berarti telah menyelesaikan permasalahan pandemi. Ada tantangan pemerintah selanjutnya dalam menangani vaksin yaitu penyimpanan dan pendistribusian vaksin. Hal – hal tersebut akan dibahas pada zoom seminar yang diselenggarakan oleh PKMK FK KMK UGM bekerjasama dengan Departemen Health Policy and Management, FK-  KMK UGM.


Tujuan

Mendiskusikan logistik vaksin COVID-19; kasus di Inggris dan pembelajaran bagi Indonesia terkait mengenai penyimpanan dan pendistribusiannya.


Waktu Kegiatan:


Rundown Kegiatan

Waktu Materi  
14.00 – 14.15 WIB (15 menit) Pengantar Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD (PKMK FK KMK UGM)
14.15 – 14.45 WIB (30 menit)

14.45 – 15.15 WIB(30 menit)

Strategi Pemerintah Inggris dalam distribusi Vaksin dan bagaimana Pemerintah Indonesia?


Materi
Narasumber:

15.45 – 16.15 WIB (30 menit) Diskusi Moderator:

 

16.15 – 16.30 WIB (15 menit) Kesimpulan dan Penutup Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD (PKMK FK – KMK UGM)

 


Narahubung Kepesertaan:


VIDEO REKAMAN