HomePengantar MingguanPengantar

Dampak Keraguan – raguan Vaksinasi pada Wabah Gelombang Kedua COVID-19 di Amerika Serikat

Auto Draft

Wabah COVID-19 telah menjadi pandemi terburuk setidaknya dalam satu abad. Untuk mengatasinya, terdapat upaya secara global pada pengembangan. Namun terdapat beberapa masalah logistik terkait penyebarannya, dimulai dari produksi, transportasi, hingga keragu – raguan penduduk untuk divaksinasi. Sejumlah individu enggan untuk mendapatkan vaksin, sesuatu yang menghalangi pengendalian dan pembasmian penyakit.

Dalam studi ini, peneliti menganalisis dampak keraguan ini dalam konteks di mana varian SARS-CoV-2 yang lebih menular pada populasi yang penduduknya hanya sebagian divaksinasi. Peneliti menggunakan data usia terstratifikasi dari survei penerimaan vaksinasi dengan matriks kontak usia untuk menginformasikan model SIR age-structured yang ditetapkan di Amerika Serikat. Hasil ini jelas menunjukkan bahwa rasio keraguan vaksin yang lebih tinggi menyebabkan wabah yang lebih besar. Pemeriksaan lebih dekat mengenai tingkat stratified infection juga mengungkapkan peran penting yang dimainkan oleh kelompok termuda. Hasil yang kami dapat menjelaskan bahwa adanya keragu-raguan berpengaruh pada wabah COVID-19 dan diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembuat kebijakan dan masyarakat umum tentang pentingnya mengurangi keragu – raguan tersebut.

Artikel ini dipublikasikan pada September di medrxiv selengkapnya https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2021.09.21.21263915v1

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x