HomeReportase Kegiatan

Aplikasi LOGCOVID : Jembatan Informasi Kebutuhan Rumah Sakit – Donatur (Filantropi) – Supplier

Diskusi panel ini dilaksanakan atas kerja sama Staf Khusus Menkes RI, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc., PhD bersama Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) berkolaborasi dengan Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) & Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO), Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), GAKESLAB INDONESIA, ASPAKI, dan Filantropi Kesehatan Indonesia dengan didukung oleh idsMED yang bertujuan untuk memberikan wadah diskusi aplikasi LOGCOVID. Diskusi panel ini dibuka oleh pengantar dari Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua Umum IndoHCF & KREKI) dan diarahkan oleh Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc., PhD. Menghadirkan narasumber Dr. dr. Tauhid Nur Azhar, Msi., Med (Wakil Ketua Task Force Riset Inovasi dan Teknologi COVID-19 BPPT-RI)

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc., PhD

Laksono memaparkan mengenai berbagai masalah yang terjadi pada gelombang kedua pandemi COVID-19 diantaranya penularan yang lebih cepat, lebih letal, vaksinasi yang belum maksimal dan masyarakat yang sudah lelah akan pandemi yang tentunya akan berdampak pada pemenuhan logistik kesehatan di RS. Terkait dengan hal tersebut dibutuhkan solusi yang cepat, tidak mudah diatasi oleh sistem keuangan pemerintah formal, dan perlunya mobilisasi dana dan barang yang cepat. Disinilah peran lembaga filantropi tersebut. Tantangan selanjutnya yang muncul yaitu adanya jembatan untuk menghubungkan antara donatur dengan produsen alat dan juga penerima donatur. Salah satunya adanya platform LOGCOVID yang didesain seperti market place untuk menjembatani donatur, supplier, dan penerima donatur.

Dr. dr. Tauhid Nur Azhar, Msi., Med

Tauhid menjelaskan mengenai latar belakang dikembangkanya platform LOGCOVID yang salah satunya adalah perlunya mekanisme yang dapat menghubungkan antara donatur, supplier, dan pengguna (Faskes). LOGCOVID memiliki tujuan dan kelebihan yaitu sebagai bridging (Penghubung kebutuhan faskes  – donatur- supplier), Terintegrasi (Data yang ditampilkan valid dan bisa dipertanggungjawabkan), Reliabel (Aplikasi terintegrasi dengan sistem kebutuhan APD faskes yang ada di Kemenkes), dan Simple. Pada kesempatan ini juga didemonstrasikan mengenai penggunaan platform ini. Baik supplier, donatur, dan Faskes dapat mengakses dan melakukan komunikasi yang baik dalam platform ini.

Untuk mengakses diskusi panel ini lebih lengkap anda dapat mengaksespada link berikut : https://youtu.be/VkuNYJ5HMik

Reporter : Putri Ramelia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x