HomeBerita

Satgas: Dalam 7 Hari, Kasus Positif Covid-19 Turun 40 Persen

Satgas: Dalam 7 Hari, Kasus Positif Covid-19 Turun 40 Persen

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut, kasus positif virus Corona di Tanah Air menurun. Dari 15-21 Juli 2021 ada penurunan kasus positif hingga 40 persen.

“Jika dilihat pada tujuh hari ke belakang secara nasional kasus positif mengalami penurunan di mana semula 56.757 pada tanggal 15 Juli menjadi 33.772 pada tanggal 21 Juli atau turun sebesar 40 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021).

Dia mengatakan, tingkat kesembuhan Covid-19 selama tujuh hari terakhir menunjukkan peningkatan lebih dari 70 persen. Kemudian, kasus aktif menurun selama tiga hari terakhir.

“Persentase BOR (bed occupancy rate) harian di tingkat nasional juga konsisten mengalami penurunan selama 7 hari terakhir dari 76,26 persen menjadi 72,82 persen,” ucap dia.

Wiku menambahkan, perkembangan tersebut patut diapresiasi. Dia berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah merawat pasien Covid-19.

“Juga kepada seluruh pemerintah daerah yang telah bergerak cepat dalam membantu pelaporan pasien serta kontak erat Covid-19,” pungkas Wiku.

180 Zona Merah Covid-19

Wiku Adisasmito mengatakan, zona risiko Covid-19 tingkat kabupaten kota menunjukkan kondisi kurang baik. Sebab, ada 180 kabupaten kota menjadi zona merah.

“Zonasi risiko tingkat kabupaten kota saat ini menunjukkan perkembangan ke arah yang kurang baik, saat ini kabupaten dan kota dengan zona risiko tinggi menjadi yang terbanyak semenjak pandemi yaitu 180 kabupaten kota,” kata Wiku.

Dia menjelaskan, zonasi ini didominasi oleh kabupaten kota dari provinsi Jawa Timur dengan 33 kabupaten kota. Kemudian Jawa Tengah 29 kabupaten kota dan Jawa Barat 21 kabupaten kota.

“Untuk itu perlu dipastikan sebelum dilakukan pembukaan bertahap kita wajib bergotong royong dalam meningkatkan testing dan menurunkan angka kematian,” ungkap dia.

Wiku berharap, perkembangan yang sudah baik seperti turunnya kasus positif, kasus aktif, bed occupancy rate (bor) harian dan kesembuhan yang meningkat harus dipertahankan.

“Dengan begitu zonasi risiko wilayah wilayah yang saat ini zona merah dapat segera membaik dan berpindah ke zona oranye dan zona kuning,” pungkas Wiku.


Sumber: liputan6

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x