HomePengambil KebijakanManajer Lembaga Kesehatan

Webinar Serial Knowledge Management Menyusun Berbagai Rencana Aksi Agar RS Selamat dan Tetap Berkembang di Era Covid-19

<span class="dojodigital_toggle_title">Webinar Serial Knowledge Management Menyusun Berbagai Rencana Aksi Agar RS Selamat dan Tetap Berkembang di Era Covid-19</span>

Reportase Webinar
Serial Knowledge Management

 MENYUSUN BERBAGAI RENCANA AKSI AGAR RS SELAMAT DAN TETAP BERKEMBANG DI ERA COVID-19 

Pertemuan ke-4, Rabu, 10 Juni 2020


Belajar melalui reportase merupakan sebuah proses pembelajaran online saat pandemi COVID-19 bagi peserta yang  terhalang oleh aktivitas lainnya dengan cara mengakses www.manajemencovid.net. Hal tersebut disampaikan Prof dr. Laksono Trisnantoro MSc, PhD saat mengawali  serial diskusi keempat yang mengangkat isu berbagaai perencanaan rumah sakit dalam menghadapi COVID-19 khususnya terkait semangat mempertahankan diri (survival) dan berkembang (growth)  saat dan pasca wabah COVID-19.  Silahkan mengikuti Video Pembukaan mengenai cara belajar melalui reportase.

Sebagai pembicara 1, dr. Bella Donna MKes menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini merupakan ancaman baru bagi setiap rumah sakit karena itu peranan direktur menjadi sangat penting dalam menghadapi situasi seperti ini. dr. Bella Donna menyampaikan prinsip – prinsip HDP dan hubungannya dengan Business Continuity Plan (BCP). Ditegaskan menegaskan bahwa BCP harus disusun sebelum masa recovery  bencana itu berlangsung.  Selanjutnya  dr. Bella Donna menyatakan hal yang memprihatinkan, kurang lebih 150 RS yang diteliti, ternyata  belum melakukan perencanaan penanganan bencana non alam dalam HDP. dr. Bella Donna juga menyarankan agar para direktur memahami prinsip Mobius Loop dan bagaimana Action ditetapkan dari analisis detil.  Detil dari presentasi ini dapat disimak di sini.

Pada bagian kedua presentasi, Yos Hendra SE menekankan bahwa situasi wabah ini telah menimbulkan dampak yang sangat luar biasa di semua rumah sakit. Situasi ini mempengaruhi isi penganggaran rumah sakit sehingga diperlukan redesain pada RBA yang sudah ada agar rumah sakit tetap mampu bertahan. Oleh sebab itu, peran direktur selaku pengambil keputusan tertinggi di rumah sakit menjadi sangat penting dengan menentukan skala prioritas mana yang harus didahulukan, semisal dengan mengurangi fix cost rumah sakit tanpa harus mengurangi mutu layanan kesehatan itu sendiri. Materi selanjutnya dapat dicermati  dalam video berikut ini.

Dalam sesi tanya jawab ditegaskan oleh Bella Donna bahwa melalui redesain RBA RS, diharapkan rumah sakit dapat memanfaatkan peluang yang ada di dalam wabah ini dengan menciptakan produk baru yang sebelumnya belum ada.  Selanjutnya sesi diskusi dan tanya jawab dapat diikuti di sini.

Pada sesi penutup disampaikan oleh narasumber bahwa dalam situasi wabah ini perlu peran aktif dari jajaran pimpinan rumah sakit untuk dapat menyusun kembali rencana anggaran rumah sakit berdasarkan skala prioritas dengan skenario menekan anggaran belanja agar tidak naik di tengah pendapatan rumah sakit yang cenderung menurun. Cara berpikir Meta-Leadership perlu dipergunakan secara mendalam. Reporter: Sarwestu Widyawan dan Laksono Trisnantoro

Sebagai penutup, survei responden yang mengikuti kegiatan ini dapat dilihat sebagai berikut:



Peserta yang hendak mendapatkan materi yang disampaikan oleh narasumber dapat diperoleh secara gratis dengan membuka link berikut ini.

Unduh Materi Silahkan Isi Survei Reportase Ini

Reporter: Sarwestu Widyawan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x