HomePengambil KebijakanManajer Lembaga Kesehatan

Penerapan Dimensi II Meta-Leadership : Memahami Situasi RS Saat Ini

<span class="dojodigital_toggle_title">Penerapan Dimensi II Meta-Leadership : Memahami Situasi RS Saat Ini</span>

Reportase Zoom Meeting
Serial Knowledge Management

8 Juni 2020 

Pertemuan 3:
PENERAPAN DIMENSI II META-LEADERSHIP : MEMAHAMI SITUASI RS SAAT INI


Pengantar

Dalam masa pandemi COVID-19,  situasi merupakan dimensi ke – 2 MetaLeadership yang menekankan mengenai pentingnya pemimpin untuk mempelajari pengetahuan dan melakukan analisis untuk merencanakan dan melaksanakan Aksi. Dimensi ini menekankan mengenai Pembelajaran dan Aksi untuk mempertahankan diri (survival) dan berkembang (growth). Para peserta seri diskusi akan diajak melakukan kegiatan sebanyak 3 kali di minggu ini untuk mempelajari:

  1. Situasi yang terjadi di RS saat ini yang membutuhkan kesadaran situasional; dan berbagai pemahaman mengenai teori pemangku kepentingan; teori kompleksitas; analisis resiko; dan ilmu keputusan.
  2. Mobius Loop yang tersusun atas kemampuan analitik dan action;
  3. Kepemimpinan direktur RS dalam memutuskan tindakan strategis dengan persetujuan pemilik RS atau Dewan Pengawas RS untuk melakukan perubahan rencana tahunan sampai rencana strategis RS akibat COVID-

Pembukaan

Pada sesi Pembukaan, Dr. Andre menyampaikan bahwa situasi pandemi COVID-19 ini, para pimpinan RS harus bisa memahami konsep dan menjalankan konsep tersebut. Pertemuan kali ini akan berjalan dalam 3 sesi. Sesi pertama akan membahas Mobius Loop. Sesi kedua akan membahas praktek dimensi situasi ini ditengah kondisi pandemi COVID-19 dan di sesi ketiga membahas mengenai kasus.

Cara Belajar dalam Meta-Leadership

Serial webinar yang terdiri dari 6 kali pertemuan. Untuk peserta yang sibuk dan tidak sempat mengikuti secara langsung, dapat melihat website www.manajemencovid.net. Pada web tersebut sudah ada reportase mengenai serial webinar meta leadership ini yang ada pada bagian knowledge manajemen, sehingga bisa dipelajari sewaktu-waktu dan dari jarak jauh secara mandiri. Pada akhir serial ini, untuk peserta yang menginginkan sertifikat akan dilaksanakan ujian secara Computer Base Test (CBT). Silahkan melihat video cara belajar di era daring berikut ini:

Dimensi 2 – Memahami Situasi

Pada dimensi 2: metaleadership, Prof. Laksono Trisnantoro (Departemen HPM FK-KMK UGM) menjelaskan akan dibagi menjadi 3 pertemuan. Pertemuan pertama adalah memahami situasi RS saat ini,  pertemuan kedua membahas review RBA untuk Business Continiu RS dan pada pertemuan ketiga membahas review Renstra RS. Pentingnya pemimpin dalam mempelajari pengetahuan dan melakukan analisis untuk melakukan aksi,untuk bisa bertahan dalam pandemi ini dan yang terpenting juga bisa berkembang setelah pandemi ini. Fasilitator pada kegiatan ini terdiri dari akademisi dan praktisi di bidang rumah sakit.

SESI 1 : Memahami Mobius Loop

Memasuki situasi yang baru, dengan banyak tekanan. Mobius Loop salah catu cara menghadapi pandemi COVID-19. Konsep Mobius loop sudah lama ditemuan dan bukan hanya untuk meta leadership, tapi juga untuk yang dilakukan secara terus menerus dan masih andal untuk digunakan saat ini. Mobius Loop memiliki proses pembelajaran dalam hal ini melakukan analisis dan proses pengembangan untuk melakukan tindakan. Selanjutnya Prof. Laksono menyampaikan bahwa Direktur sebagai pimpinan di RS, harus bisa melihat kemungkinan kedepannya yang akan terjadi. Pengalaman empiric mengajarkan adanya kegagapan dengan kondisi yang tiba – tiba datang. Berikut video sesi 1, dimensi 2:

Diskusi Sesi 1

Konsep Mobius Loop yang terdiri dari Analisis dan Aksi. Analisis yaitu Perceive – Orientation – Predict (POP) dan aksi yaitu Decide – Operationalize – Communicate (DOC). Apabila sudah dibuat prediksi, dan sudah di eksekusi, maka harus tetap pada jalurnya, tidak keluar lagi. Sehingga untuk mengambil keputusan harus sudah dipikirkan segala aspek. Pada sesi diskusi ini, Prof. Hans juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus banyak belajar dan harus berani mengambil keputusan. Belajar dari perubahan dilingkungan dan mengambil keputusan berdasarkan data, yang sudah dianalisis.  Mobius loop tidak ada ujung pangkalnya, jadi harus secara terus menerus melakukan analisis tanpa putus. Konsep pop-doc juga mengarah ke mind set. Prof. Laksono juga menambahkan bahwa POP dan DOC adalah sirkuler, yang paling penting apapun hasilnya harus mengubah terhadap pandangan baru. Mindset-nya harus berubah. Jangan mengulang yang sama padahal tau tidak berhasil. Video diskusi sesi 1 dapat dilihat berikut ini:


SESI 2: Mempraktekkan Dimensi 2 dalam konteks pandemi COVID-19 di RS

Melakukan POP dan DOC, tidak mungkin direktur sendirian. Direktur membawa pemahaman masing – masing individu ke organisasi. Banyak individu mendapatkan pembelajaran dari berbagai sumber. Pertanyaan penting, apakah individu-individu yang banyak tersebut bisa berkolaborasi untuk mengambil dan melaksanakan suatu keputusan pada tingkat organisasi. Kondisi tersebut memerlukan COP (masyarakat praktisi). Ada sekelompok orang yang mempunyai keperdulian atau kegairahan untuk mempelajari COVID-19 secara teratur sehingga akan bekerja dengan baik, seperti contoh apakah ada penurunan pasien COVID-19, adanya analisis keuangan untuk pengambilan keputusan. Berbagai Community of Practice (CoP) dapat dibuat di RS, seperti pelayanan klinis, system manajemen, keuangan dan lain-lain. Berikut video Sesi 2:

Diskusi Sesi 2:

Pada sesi diskusi Sesi kedua ini, pak Peter berpendapat bahwa dengan berfungsinya bagian-bagian di RS, berarti sudah berjalan meta leadership di RS. Tantangannya adalah, apakah direktur RS bisa mengembangkan RS dengan mempengaruhi pemimpin – pemimpin lain di dalam organisasi di RS. Untuk itu diperlukan adanya koordinasi yang baik antar lini. Political di dalam organisasi pasti ada, baik di RS pemerintah maupun RS swasta. Ada yang kecil ada yang besar. Harus ada komunikasi antara fungsional dengan manajemen. Budaya komunikasi ini bisa menggunakan meta leadership. Silahkan dilihat video berikut untuk sesi diskusi:

 SESI 3: Kasus kasus di RS

Bagaimana cara berpikir Mobius Loop dapat dipergunakan di RS dan perceive-orientation-prediction (POP) ini diterapkan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi saat ini

  1. kematian pasien COVID-19
  2. penurunan pasien non COVID-19
  3. kesehatan dan keselamatan staf RS

Video sesi 3 dapat dilihat berikut ini:

Diskusi Sesi 3:

Prof. Hans menyampaikan bahwa kualitas seorang pemimpin dilihat pada saat terjadi badai, kalau tidak ada kualitas dari pemimpin tersebut maka seperti kapal besar yang berjalan auto pilot. Seorang pemimpin harus hadir pada saat adanya badai. Untuk diskusi sesi 3, silahkan klik link video berikut ini:

 Hasil Angket, Survei Sesi 3

Hasil kuesionar ada 22 respon, diharapkan peserta dapat membantu penyelenggara untuk melihat efektivitas  dari model yang digunakan saat ini. Penyelenggara akan mempelajari untuk meningkatkan kualitas pertemuan. Hasil angket dapat dilihat pada bagian lampiran dan video dapat dilihat pada video berikut ini:

Penutup

Pada akhir pertemuan, menyampaikan bahwa pembelajakaran ini antara akademisi dengan praktisi. Kombinasi ini diharapkan leadership ini berkembang lebih cepat. Dengan cara ini, semoga terjadi pemahaman yang cukup baik. Jangan sampai tidak ada pembelajaran dari situasi saat ini. Silahkan klik link video berikut ini:


Unduh Materi Unduh Hasil Survei

Reporter: Yos Hendra/PKMK

Lampiran Hasil Survei

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x